Ada yang bilang magang (PKL) itu menyenangkan, dan ada juga yang bilang menyedihkan. Penyebabnya ada beberapa alasan seperti jauh kek, orangnya pada gak ramah, dikucilkan kek dll.
Semua itu tergantung pada diri kita sendiri, jika kita menanggapi dengan baik semuanya akan menjadi baik dan sebaliknya. Saya akan menceritakan pengalaman magang/latian kerjo ku tahun kemarin.
1. Pandemi menggila
Saya itu lulusan pandemi corona yang sampe sekarang belom selesai pandeminya tetapi sudah tidak setinggi tahun dulu. Bahkan sudah dianggap pergi dari negri namun kami tetap menjaga aturan protokol kesehatan.
Dulu tahun 2022 saya tidak pernah masuk sekolah dari kelas 10-11, karena covid. Saat kelas 10 covid lagi maraknya sehingga kami PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Dan itu sangat tidak efektif dalam pendidikan diIndonesia. Banyak ilmu yang terlewatkan yang penting padahal masih siswa baru.
Sebelum kenaikan kelas sekolahku mempunyai program kerja lapangan yang akan dilaksanakan Januari. Tepatnya saya naik ke kelas 11. Jujur saja saya belom siap karena ilmu belum cukup untuk menjalani PKL. Tapi apa boleh buat karena aturan sekolab semua wajib.
2. Hari pertama
Hari pertamaku dengan teman ku dimulai. Kami bertiga magang di CV Dev Architecture Studio. Kami bertemu dengan ownernya dan memperkenalkan diri kami masing². Kami membantu owner memindahkan barang² yang berharga ke rumah sebelah. Rumah yang ditempati owner itu adalah kontrakan. Kok bisa owner tinggal di kontrakan? . . . Karena, kantor CV lagi direnovasi jadi kami tinggal di kontrakan.
Sungguh melelahkan setelah membantu beres² dan akhirnya selesai. Kami istirahat sejenak dan kami diberi makanan dari pihak cv bersama staff yang ada disana. Terus kita membuat tugas membuat denah semirip mungkin. Dua hari kami mengerjakan denah 2 lantai, karena kami masih noob si soal gambar dikomputer ( AutoCad ). Banyak revisi yang diberikan tetapi kami masih pantang menyerah mentuntaskannya.
Ternyata dibalik revisi kita juga disuruh membuat file lengkapnya dari STR sampai ME. Bayangkan nggak pernah masuk sekolah tiba² magang. Gimana ga puyeng coba. Tetapi dari tugas proyek yang diberikan ini membuat kita belajar seperti belajar disekolah bahkan bisa lebih banyak. Ilmu baru kami sampe akhirnya kami terbiasa dengan semua itu.
Kami juga mempelajari jenis² keramik melalui teksturnya yang dapat dirasakan.
Dan menikmati tugas dengan kopi di pagi hari yang cerah itu. Kami menikmatinya tanpa melalaikan tugas kami.
3. Tour lapangan
Setelah menyelesaikan tugas proyek kami diajak ke proyek lapangan. Banyak yang diceritakan di proyek apalagi melihat tukang/kuli yang sedang bekerja sambil sharing tentang pengalaman hidup. Tentunya itu juga menambah wawasan dan dapat mempengaruhi hidup. Tour pertama di proyeknya Mrs. Merry diPedurungan serta membeli bahan bangunan.
AJBS salah satu toko bahan bangunan ternama di Semarang. Tidak hanya itu kami juga berkunjung di berbagai tempat proyek. Karena proyek CV sangat banyak.
Masih banyak lagi tempat dan keseruan yang kami kunjungi hingga kami melupakan dokumentasi untuk PKL kami.
4. Project Terakhir
Berbulan-bulan sudah berlalu kami menjalankan PKL sebaik mungkin. Tetapi sudah masuk akhir bulan/akhir waktu tugas pkl. Dari pihak sekolah kami disuruh untuk membuat hasil laporan kami selama PKL. Susah senang kami lewati. Berikut kenangan yang ada di folder saya :
Pesan saya untuk kalian yang mau menjalani PKL, " Tetaplah lakukan apa yang kamu lakukan jika itu baik dalam kehidupan anda, walaupun itu hanya sebuah kegagalan. Percayalah bahwa kesuksesan tidak akan tercipta tanpa kegagalan."
Demikian pengalaman saya pkl di CV. Dev. Mohon maaf jika ada kesalahan kata, penulisan atau menyinggung hati pemirsa.
Tetap semangat jangan menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar